Rabu, 26 Desember 2012

Perhatikan Karet Body Mobil, Musim Hujan Cuuuyyy!!!



Perhatikan Karet Body Mobil, Musim Hujan Cuuuyyy!!!
     Bayangkan kalau mobil anda termasuki air ketika hujan, tentu akan terasa tidak nyaman kan? Apalagi jika air tersebut sampai meresap di karpet mobil dan jika tidak dikeringkan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka pasti akan menimbulkan bau tidak sedap. Untuk menangani masalah seperti itulah kendaran anda dilengkapi dengan karet body yang berfungsi sebagai water sealing.



Ada banyak fungsi karet-karet body mobil, tetapi secara umum inilah fungsi  karet-karet body:
·         Mencegah masuknya air ke dalam mobil, (water sealing)
·         Mencegah angin dan debu masuk melalui pintu kendaraan saat pintu ditutup
·         Sebagai rel/ pelurus gerakan naik dan turun kaca mobil (untuk karet flipit dan chanel kaca)
·         Mencegah bunyi yang menganggu di area pintu saat kendaraan terkena geronjalan
Untuk memenuhi tugas dan fungsi tersebut, umumnya pada mobil dilengkapi dengan empat macam / jenis karet body. Karet karet tersebut adalah sebagai berikut:

1.      Karet Balon Pintu (Karet Pintu)
    Karet pintu berbentuk seperti selang air, yaitu dengan bagian tengah yang bolong dan menempel pada pintu mobil. Karena itu karet jenis ini sering diistilahkan sebagai karet balon pintu. Karet balon pintu memiliki 3 fungsi utama, yaitu: mencegah air dari luar masuk kedalam mobil, mencegah udara/ angin yang membawa debu masuk ke dalam mobil dan meredam getaran pintu, sehingga tidak menimbulkan bunyi yang berisik.
    Untuk itu, karet pintu di desain fleksibel atau lentur sehingga karet ini akan tergencet saat pintu ditutup. Karena tergencet, karet ini akan menjaga kerapatan antara pintu dan body. Akibatnya air serta angin yang membawa debu tidak akan masuk/bocor melalui pintu, selain itu getaran yang diterima pintu juga akan diredam, sehingga tidak akan timbul bunyi berisik di area pintu
    Ciri-ciri karet pintu yang rusak antara lain: sobek, retak-retak, penyet, dan getas(mengeras) apa bila ditemukan ciri-iri seperti itu, sebaiknya karet pintu segera diganti. Harga karet ini berkisar Rp 20.000,00 per meter, biasanya untuk satu pintu membutuhkan 2-3 meter, jadi umtuk 4 buah pintu tinggal dikalikan saja.
    Ada dua cara untuk memasang karet balon pintu, yang paling mudah adalah dengan cara di lem. Adapun cara lain yaitu dengan memasang kancing-kancing plastik (klip) sesuai lubang di pintu dan mengaitkan karet balon pintu di klip tersebut sesuai lubang-lubang di karet pintu.

2.      Karet Balon Body (Karet Body)
   Karet body memiliki ciri-ciri dan fungsi yang sama dengan karet balon pintu, bedanya karet body memiliki rel khusus untuk menjepit pinggiran body. Umumnya ada dua ukuran karet body secara garis besar sebut saja ukuran besar dan kecil. Ukuran yang besar biasa digunakan untuk kendaraan seperti mini bus, truck dan jeep. Sedangkan untuk ukuran yang kecil biasa digunakan untuk kendaraan berukuran kecil seperti sedan dan mobil-mobil keluarga.
   Sama dengan karet pintu, biasanya untuk satu pintu butuh karet body sepanjang 2 – 3 meter. Harga karet ini sekitar Rp 35.000,-/meter untuk ukuran besar dan Rp 25.000,-/meter untuk ukuran kecil. Untuk memasang karet ini cukup dengan menyelipkan pinggiran body pada rel di karet body. Agar lebih mudah gunakanlah pelicin seperti silikon, oli dll.

3.      Karet Chanel Kaca
   Karet chanel kaca adalah karet yang berfungsi untuk mencegah air dan debu masuk melalui celah antara kaca dan frame-nya, memperhalus dan meluruskan gerakan naik dan turun kaca dan yang terakhir meredam getaran kaca saat mobil berjalan serta menahan bagian atas kaca saat posisi tertutup. Jadi bila kendaraan anda mengalami getar dan suara berdesis saat berjalan kecepatan tinggi serta gerakan kaca saat naik dan turun tersendat-sendat, bisa dipastikan itu disebabkan oleh karet chanel kaca yang rusak.
    Karet chanel kaca dijual per paket atau gulungan, biasanya karet ini berbeda untuk setiap jenis mobil. Karet chanel kaca dijual dengan harga sekitar Rp 55.000,-/ gulungan. Untuk empat buah pintu silahkan dikalikan.
    Kerusakan pada keret chanel kaca juga dapat diamati secara visual, karet yang rusak biasanya akan menunjukkan ciri-ciri sobek, retak-retak dan getas.
    Untuk pelepasan dan pemasangan , karet chanel kaca  tidaklah sulit. Untuk pelepasan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah turunkan kaca ke posisi yang paling bawah, kemudian lepas karet dari celah di frame kaca pintu (jendela/window) bagian atas dan kemudian lepas terus sampai bagian yang bawah dan tarik sisa karet yang masih terjepit oleh kaca di bawah frame jendela.
    Dan untuk pemasangan, tinggal selipkan karet chanel kaca ke rumanya (frame) dan untuk mempermudah karet terselip, bisa digunakan pelicin seperti silikon dan oli. Dan yang perlu diperhatikan adalah sudut di karet chanel harus bertemu tepat pada setiap sudut di pintu.


4.      Karet Flipit Kaca
    Karet flipit berfungsi untuk menahan kaca saat bergerak naik dan turun agar tidak doyong. Karet ini memiliki fungsi kebalikan dari karet chanel kaca. Kalau karet chanel kaca berfungsi menahan bagian atas kaca saat posisi tertutup, maka karet ini memiliki fungsi untuk menahan bagian atas kaca pada saat posisi terbuka.
   Karet flipit yang rusak dapat menyebabkan power window seret, kaca tergores, bahkan kaca dapat doyong(miring) ke kanan dan ke kiri saat naik turun.
    Ada dua jenis karet flipit yang beredar di pasaran, jenis pertama adalah karet flipit yang pemasangannya menggunakan kancing khusus, dan jenis yang kedua adalah karet flipit yang pemasangannya tinggal dijepit saja. Harga karet ini sekitar Rp 75.000,-


   Jika ada kebocoran pada sistem water sealing mobil anda, periksalah satu per satu karet pelindung dan pastikan kerusakannya serta gantilah agar tidak terjadi kebocoran air ke dalam mobil di musim hujan ini. selamat mencoba..


Senin, 24 Desember 2012

Ganti Busi Karena Mesin “Nyendat”



Ganti Busi Karena Mesin “Nyendat”

Seringkali kita menemui bahwa kendaraan yang kita kendarai terasa nyendat – nyendat pada kecepatan tertentu. Walaupun banyak hal yang memungkinkan  dapat menyebabkan  mesin tersendat-sendat, masih ada kemungkinan besar bahwa penyebab mesin tersendat tersebut salah satunya bermula dari busi yang rusak. Umumnya busi mengalami kerusakan pada umur pakai antara 15.000 sampai dengan 20.000 km.
secara visual busi yang rusak memiliki ciri” sebagai berikut :

  • ·         Ada keretakan atau bahkan  pecah pada isolator busi yang biasanya terbuat dari bahan keramik.
  • ·         Celah busi terlalu lebar atau terlalu sempit
  • ·         Bentuk ujung elektroda busi yang berubah abnormal seperti, miring & membulat
  • ·         Elektroda busi yang semakin tipis.


Keretakan Atau Bahkan  Pecah Pada Isolator Busi

Apabila busi mengalami keretakan pada isolatornya ( keramiknya), akan dapat mengakibatkan listrik tegangan tinggi yang akan diubah menjadi loncatan bunga api pada ujung elektroda mengalami kebocoran. Apabila hal ini terjadi  tentu pengapian menjadi lemah, bahkan mati. Hal tersebut akan sangat menggangu kinerja mesin, mesin akan terasa nyendat-nyendat bahkan mesin bisa ginjal dan kasar karena busi mati. Sangat disarankan untuk mengganti busi bila hal ini terjadi.



Celah Busi Terlalu Lebar Atau Terlalu Sempit


Selain disebabkan oleh keramik yang retak , mesin nyendat akibat busi juga dapat disebabkan oleh celah/gap busi yang terlalu lebar atau terlalu sempit. Celah elektroda busi yang lebar bila tidak diimbangi dengan  tegangan listrik pengapian yang kuat dapat mengakibatkan loncatan bunga api pada ujung elektroda busi menjadi lemah ( tegangan yang lemah biasanya melompat merah dan yang kuat melompat biru keputihan). Hal tersebut terjadi dikarenakan tegangan listrik yang lemah tidak akan mampu melompati gap busi yang lebar, sehingga api yang dipercikkan juga kecil & lemah. sebaliknya apabila celah busi terlalu sempit, lompatan bunga api juga tidak akan besar  walaupun tegangan listrik pengapian cukup besar. Hal tersebut terjadi  dikarenakan jarak lompat tegangan listrik yang sempit, akan membuat api yang kecil & walaupun api itu kuat, tetap saja apinya kecil. Untuk mengatasi hal ini selalu gunakanlah busi standard sesuai dengan yang ditentikan pabrik, dan lakukan pengukuran celah standard busi sesuai dengan spesifikasi  yang tertera pada busi. Contohnya spesifikasi busi Avanza 1.3 ; Denso XU22PR9 , NGK DCPR7EA-9. Biasanya celah busi standard adalah “0,angka terakhir yang di tunjukkan pada spec busi yang tertera pada busi” mili meter. Contohnya spec busi untuk avanza tersebut, artinya celah busi standard avanza adalah 0,9 mm.


Kerusakan Pada Ujung Elektroda Busi
 
elektroda busi miring

elektroda busi membentuk bukit    Dan yang terakhir busi juga bisa dikategorikan rusak dikarenakan bentuk ujung elektrodanya, entah itu dikarenakan  ujung elektroda busi sudah habis/menipis, atau sudah berbentuk miring ataupun bentuk elektrodanya sudah berbentuk membulat seperti bukit. Hal ini tentu akan mengangau pengapian. Apabila hal ini terjadi maka, untuk lebih baiknya gantilah busi sesuai standard 
 yang ditetapkan pabrik.


  Note: Gantilah busi sesuai standard pabrik untuk hasil maksimal